Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD komisi B DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan pecahnya pipa gas akibat pengeboran oleh proyek TransJakarta mengagetkan dan untungnya tidak terbakar atau menimbulkan ledakan.
Menurut Gilbert sesuai penjelasan, pihak Wijaya Karya telah berkoordinasi dengan PGN soal jaringan pipa gas. Akan tetapi pipa gas masih terkena pemasangan sheet pile, memberi kesan bahwa jaringan tersebut tidak memiliki detail yang jelas.
Baca:Panda: Mega Akan Berhadap-hadapan dengan Paloh di 2024
Ini memberi gambaran betapa semrawutnya jaringan di bawah tanah DKI, seperti jaringan telepon, listrik, PDAM, serat optik dan jaringan lainnya. Disamping itu kepemilikan jaringan tersebut juga tidak jelas, sebagian pemiliknya bukanlah pemerintah, ungkapnya dalam rilisnya, Kamis (21/7).