Jakarta, Gesuri.id Pergantian Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) yang dilakukan pemerintah menuai beragam tanggapan. Langkah ini dinilai tidak menyentuh akar persoalan yang menjadi tuntutan mahasiswa. Hal itu disampaikan Gilbert Simanjuntak politisi PDI Perjuangan dalam keterangannya.
Menurut akademisi dan mantan anggota DPRD DKI Jakarta itu, gerakan mahasiswa hanya akan membesar jika terdapat isu yang benar-benar menyentuh kesadaran kolektif mereka.
Ia menilai tudingan bahwa gerakan mahasiswa ditunggangi pihak tertentu tidak akan menyelesaikan persoalan yang ada.
Tidak mungkin gerakan mahasiswa membesar dan bertahan lama jika tidak ada isu yang menggugah kesadaran mereka. Tudingan bahwa gerakan ini ditunggangi hanya akan memperkeruh keadaan. Faktanya, ada 13 tuntutan yang mereka ajukan, tetapi justru yang dilakukan pemerintah adalah mengganti Menristekdikti, bukan menjawab substansi tuntutan tersebut, ujarnya, Kamis 20 Februari 2025.
Ia menekankan bahwa kegagalan pemerintah dalam memahami akar permasalahan hanya akan membuat gerakan mahasiswa semakin solid dan bertahan lebih lama.