Medan, Gesuri.id - Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Sumatera Utara (DPD GMNI Sumut), mengecam aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).
Ketua DPD GMNI Sumut Paulus Gulo, menyampaikan tindakan tersebut tak bisa dibenarkan. Menurut dia, kekerasan tidak diajarkan agama mana pun.
Agama manapun tidak mengajarkan kekerasan antar umat bergama, apapun agama yang dianut. Karena setiap agama mengajarkan kepada kita cinta kasih antar sesama. Terlebih Islam sebagai agama yang menganjurkan nilai-nilai toleransi dalam beragama dan menebarkan perdamaian, ujar Paulus.
Baca:Banteng DIY: AksiBomBertentangan Dengan Ajaran Agama!