Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) mendesak Revisi Undang-undang Minyak dan Gas (RUU Migas) segera dibahas paling lambat Januari 2023.
Gus Falah menyatakan, sampai kini lifting atau produksi mingas yang siap untuk dijualmenurun drastis. Investor belum banyak yang tertarik untuk menginvestasikan finansialnya guna mengeksplorasi ladang-ladang minyak baru.
Baca:Ini PenegasanGus FalahTerkait Tudingan Pertalite Ron 86
Hal itu diungkapkan Gus Falah dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rabu (16/11).