Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menyatakan, pembongkaran 13 makam keramat palsu di Desa Kumitir, Mojokerto, Jawa Timur baru baru ini merupakan ekspresi penolakan masyarakat terhadap pemalsuan sejarah.
Belasan makam yang dibangun sejak 2018 oleh Habib Soleh, asal Bogor itu diduga palsu. Masyarakat pun menilai, makam-makam itu dapat mengaburkan sejarah leluhur serta dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi.
Sejarah yang palsu, baik tentang perjuangan bangsa ini maupun penyebaran Islam di nusantara, merupakan awal dari kehancuran umat dan bangsa. Hal itu sangat disadari oleh bangsa kita, termasuk kalangan Nahdliyin, ungkap Gus Falah, Senin (20/1/2025).
Baca:GanjarSebut Kritik Prabowo yang Maafkan Koruptor