Gus Falah Tegaskan Amerika Berwatak Imperialis Karena Tuduh Hilirisasi Indonesia Diwarnai Kerja Paksa 

Gus Falah menyatakan, dalam hilirisasi nikel, Indonesia banyak bersinergi dengan perusahaan China. Hal ini yang membuat AS tidak senang.
Kamis, 10 Oktober 2024 15:49 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menilai, pernyataan Amerika Serikat (AS) bahwa ada kerja paksa dalam hilirisasi nikel di Indonesia, menunjukkan watak Amerika sebagai imperialis yang ingin mengukuhkan dominasi mereka dalam ekonomi global.

Gus Falah menyatakan, dalam hilirisasi nikel, Indonesia banyak bersinergi dengan perusahaan China. Hal ini yang membuat AS tidak senang.

Baca:GanjarPranowo: Dari Pengacara hingga Gubernur

Jadi tuduhan kerja paksa ini bagian dari upaya Amerika mengganggu hilirisasi nikel Indonesia, karena sebagai imperialis, mereka tidak bisa menancapkan dominasinya dalam hilirisasi kita, ujar Gus Falah, Kamis (10/10).

Baca juga :