Jakarta, Gesuri.id - Sebanyak enam RT di wilayah Jakarta Utara terendam banjir rob, pada Minggu 15 Desember 2024. Wilayah yang terendam banjir tiga RT di antaranya berada di Kelurahan Marunda dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter, dan tiga RT di Pluit dengan ketinggian air banjir mencapai 90 sentimeter.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth mengatakan, banjir rob di Jakarta ini terjadi biasanya ketika permukaan air laut meningkat. Fenomena ini sering terjadi selama musim hujan atau pada saat pasang tinggi, terutama di daerah-daerah yang berada di sepanjang pantai utara Jakarta, seperti Ancol, Muara Baru, dan Pluit.
Banjir rob juga bisa terjadi karena faktor alam, seperti gelombang tinggi, angin laut, dan kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim. Fenomena ini juga diperburuk dengan kondisi geografis Jakarta yang cenderung lebih rendah dari permukaan laut, serta penurunan tanah yang terus terjadi akibat ekstraksi air tanah yang berlebihan, kata Kenneth dikutipSelasa(17/12/2024).
Menurut pria yang akrab disapa Bang Kent, penanganan banjir rob membutuhkan kombinasi pendekatan untuk melindungi masyarakat serta mengurangi dampaknya. Salah satunya, melakukan pembangunan ataupun perbaikan infrastruktur fisik, seperti pembangunan tanggul laut yang saat ini sedang dikerjakan proyek Giant Sea Wall sebagai bagian dari National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).
Lalu harus lakukan juga perbaikan tanggul-tanggul di sepanjang garis pantai untuk mencegah rembesan atau kebocoran air laut. Tapi pada kenyataannya saat ini banyak tanggul-tanggul di sepanjang garis pantai itu jebol hingga air membanjiri pemukiman warga hingga jalan raya sekitarnya, padahal tanggul itu idealnya dibuat untuk melindungi wilayah pesisir Jakarta dari pasang laut. Intinya Tanggul ini harus bisa ditingkatkan lagi fungsinya dan yang rusak harus segera diperbaiki. Kemudian bisa membangun waduk tambahan di wilayah pesisir untuk menampung limpahan air laut saat pasang tinggi. Pemprov harus memastikan saluran drainase kota tetap bersih dan berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air, baik dari pasang laut maupun hujan, beber Kent.