Jember, Gesuri.id - Hari Kartini bukan sekadar seremoni mengenang sejarah, tetapi menjadi refleksi mendalam tentang sejauh mana perjuangan perempuan hari ini telah berjalan. Hal ini disampaikan oleh Indi Naidha, Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Jember, dalam momen peringatan Hari Kartini 2025.
Kartini adalah simbol keberanian dan intelektualitas perempuan di tengah keterbatasan. Sebagai politisi perempuan, saya merasa terinspirasi oleh semangatnya untuk bersuara, memperjuangkan hak, dan membawa perubahan, terutama bagi perempuan dan anak-anak di daerah, ujar Indi dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (21/4/2025).
Di tengah dinamika politik yang masih kerap didominasi oleh laki-laki, Indi menegaskan pentingnya konsistensi dan keteguhan hati. Kartini, menurutnya, memberi semangat untuk terus membawa nilai-nilai keadilan dan kesetaraan ke dalam ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Kartini masa kini tak hanya berani bermimpi, tapi Juga Mewujudkannya Kartini masa kini tidak hanya berani bermimpi, tapi juga memiliki keberanian untuk mewujudkan mimpinya. Ia bisa hadir di ruang rapat, di ladang, di kelas, bahkan di rumah sebagai ibu rumah tangga yang mendidik generasi penerus. Yang penting adalah semangatnya tidak menyerah, terus belajar, dan ikut memberi warna bagi perubahan di sekitarnya. Ungkapnya.
Spirit emansipasi butuh ruang, akses, dan keberanian. politisi muda asal Jember itu juga menyoroti bahwa untuk menjaga spirit emansipasi, perempuan membutuhkan ruang yang bebas dari stigma, akses terhadap pendidikan dan peluang ekonomi, serta keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman.