Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI Harris Turino menyoroti rencana Pemerintah Pusat dan Badan Pengusahaan (BP) Kota Batam yang akan melakukan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar.
Menurutnya, pengembangan pelabuhan sebagai terminal peti kemas akan memiliki kapasitas sebesar 10 ribu TEUs (Twenty-Foot Equivalent Units). Meskipun demikian, ia mempertanyakan aspek kedalaman pelabuhan yang perlu diperiksa ulang dalam rangka membangun proyek tersebut.
Tadi sudah dipaparkan oleh Kepala BP Batam tentang rencana pengembangan Batam ke depannya ada beberapa hal yang saya soroti yaitu yang pertama mengenai pengembangan Pelabuhan Batu Ampar sebagai terminal peti kemas rencananya kapasitas 10ribu TEUs, kata Harris saat Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI, di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (15/7).
Baca:HarrisPertanyakan Kesiapan PT Pos Indonesia Hadapi Pemilu 2024