Jakarta, Gesuri.id- Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin meminta masyarakat melihat tiga perjanjian yang dibuat Indonesia dengan Singapura sebagai kesatuan yang tak terpisahkan.
Hasanuddin menyebutkan jika satu sisi perjanjian dianggap kurang menguntungkan untuk Indonesia, hal itu bisa ditutupi oleh sisi lain dari perjanjian tersebut.
Baca:Puan Harap Perjanjian Ekstradisi Tingkatkan Penegakan Hukum
Tolong dipahami sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan antara perjanjian FIR (flight information region), ekstradisi dan perjanjian pertahanan, kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1).