Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn), TB Hasanuddin, menilai, bukan hanya Bripka CS yang salah. Aparat TNI yang tertembak hingga meninggal juga disebutnya memiliki porsi kesalahannya.
Hal ini berkaca akan penembakan yang dilakukan oleh petugas, Bripka CS, tersebut menewaskan tiga orang, salah satunya adalah anggota TNI AD di sebuah caf di Jakarta Barat.
Keduanya menyalahi aturan dan ketentuan yang berlaku, baik anggota Polisi maupun anggota TNI-nya, kata Hasanuddin di Jakarta, Kamis (25/2).