Hasil Tangkapan Nelayan Tarakan Semakin Turun, Saparuddin: Pemerintah Harus Carikan Solusi

Ia sampaikan saat reses di Rumah Aspirasi Deddy Sitorus di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Gunung Lingkas.
Sabtu, 01 Februari 2025 14:15 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Persoalan masyarakat pesisir menjadi fokus Anggota DPRD Kota Tarakan dari Fraksi PDI Perjuangan Saparuddin. Terutama nelayan, karena hasil tangkapnya semakin menurun dan tidak sebanding dengan biaya operasional.

Hal itu, ia sampaikan saat reses di Rumah Aspirasi Deddy Sitorus di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Gunung Lingkas, Jumat (31/1/2025).

Dalam reses yang dihadiri ratusan warga, banyak keluhan disampaikan mulai dari masalah Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk nelayan hingga wilayah tangkap terganggu dengan kapal tongkang pengangkut batubara.

Masalah nelayan ini cukup komplek, mulai dari persoalan BBM yang sulit, nilai jual hasil tangkap seperti ikan, udang, kepiting, rumput laut turun dan wilayah tangkap yang terganggu dengan tidak teraturnya tambat kapal tongkang batubara membuat hasil tangkap nelayan berkurang, kata Saparuddin.

Saparuddin menjelas biaya operasional dikeluarkan nelayan dengan hasil tangkapkan yang diperoleh, sekarang sudah tidak sebanding. Makanya pemerintah harus hadir memberikan bantu kepada dan mencarikan solusi bagi masyarakat pesisir khususnya nelayan.

Baca juga :