Madura, Gesuri.id - Hasto Wardoyo, Kepala BKKBN Indonesia, menyampaikan prevalensi stunting di Indonesia masih belum mencapai angka yang aman.
Menurut data yang dia paparkan, angka stunting secara nasional mencapai 21,6 persen.
Baca;Budiman Sudjatmiko Diskusi dan Gali Pemikiran Prabowo di Kertanegara
Jumlah itu masih belum mencapai standar organisasi kesehatan WHO yaitu di bawah 20 persen. Oleh sebab itu, Hasto mengingatkan pentingnya mencapai target penurunan stunting 14 persen pada 2024 sesuai arahan Joko Widodo Presiden.
Target penurunan 14 persen harus kita capai. Karena pada 2045, Indonesia akan menghadapi bonus demografi. Di mana sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang unggul dan produktif, kata Hasto di Sumenep, Madura, Selasa (18/7).