Semarang, Gesuri.id - Wali Kota Hendrar Prihadi berbagi pengalaman dalam mengaplikasikan konsep Kota Berkelanjutan (Sustainable City) di hadapan pembicara maupun peserta International Conference on Indonesian Social Political Enquiries 2018 yang dihelat di Hotel Grand Candi, Senin(22/10).
Hendi sapaan akrab wali kota memaparkan potensi, tantangan serta kekuatan yang dimiliki Kota Semarang dalam mewujudkan kota berkelanjutan.
Baca:Jalan Tol Semarang-Demak Segera Dilelang
Berbagai upaya dilakukan guna mewujudkan lingkungan yang ramah serta mampu mengakomodir kebutuhan seluruh warga Kota Semarang.
Disampaikan Hendi, terdapat 17 standar indikator dari United Nation (UN) terkait Sustainable Development Goals (SDGS). Dari 17 indikator tersebut, ditemui satu kesulitan yakni terkait gas buang atau polusi udara.