Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengingatkan para pengamat atau pakar sebaiknya tidak mengada-ada dalam menilai Ketua DPR RI Puan Maharani menitikkan air mata saat mengesahkan RUU TPKS menjadi undang-undang sebagai gimick demi mendapatkan simpati politik.
BacaMasinton Desak Luhut Binsar Panjaitan Mundur Dari Kabinet
Sebab, menurutnya, hal itu wajar karena banyak pihak yang meragukan RUU TPKS bisa selesai pada era kepemimpinan Puan.
Komentar mengada-ada saja, PM (Puan Maharani) sangat terharu karena RUU yang sudah terkatung-katung cukup lama akhirnya berhasil dirampungkan, kata Hendrawan saat dihubungi, Selasa (12/4) malam.