Jakarta, Gesuri.id Pendidikan di Lemhannas RI menjadi tonggak penting bagi Novita Hardini, sebagai anggota DPR RI terpilih periode 2024-2029. Dalam kegiatan yang diselenggarakan pada 21-29 September 2024 di Shangrila, Novita bersama para anggota DPR RI lainnya mengikuti program pemantapan nilai-nilai kebangsaan. Program ini bertujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, yang diharapkan dapat diimplementasikan dalam setiap kebijakan dan tindakan legislatif.
Program ini sangat penting untuk menguatkan pemahaman akan nilai-nilai kebangsaan dan wawasan kepemimpinan nasional, yang menjadi dasar tugas kami sebagai wakil rakyat, ujar Novita, dalam keterangan yang diterima, Senin (23/9).
Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai orientasi bagi anggota DPR RI yang baru terpilih, membantu mereka memahami tugas dan tanggung jawab di lembaga legislatif. Setiap harinya, para peserta menerima tiga hingga empat materi dari pembicara ahli. Salah satu sesi yang paling berkesan bagi Novita adalah pembekalan anti-korupsi yang diisi oleh Pimpinan KPK, Nurul Ghufron.
Dalam sesi tersebut, sebuah pertanyaan diajukan oleh peserta mengenai mana yang lebih kuat, hukum atau politik?. Nurul Ghufron menjawab bahwa politik memiliki kekuatan lebih besar daripada hukum. Pernyataan ini mengundang perenungan mendalam bagi Novita.
Pertanyaannya, politik dalam konsep yang baik atau buruk? kata Novita.