Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Jember Indi Naidha menyatakan prihatin atas munculnya informasi dua warga Jember yang disinyalir menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Kamboja.
Keprihatinan ini dia ungkapkan setelah menerima informasi soal tersebut dari Nadifa, Ketua DPC Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jember.
Baca:GanjarTegaskan Rakyat Tak Butuh Pemimpin yang Hanya
Menurut Nadifa yang juga aktivis Repdem, dua warga Jember tersebut berasal dari Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember. Saat ini, dia mendampingi ibu korban melaporkan ke Polres Jember.