Jakarta, Gesuri.id - Sebulan menjabat sebagai komisaris utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mulai mengevaluasi hal-hal yang perlu diperbaiki di perusahaan migas pelat merah tersebut.
Baca:Nah Lho!AhokBongkarMafia Migas, Siapa Mereka?
Duduk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sebulan lebih, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mulai mengkritisi sejumlah kondisi di tubuh pelat merah migas terbesar di Indonesia tersebut.
Dalam pesan singkatnya dilansir dari cnbcindonesia, Ahok menceritakan beberapa permasalahan terkait soal impor BBM dan juga harga BBM.
Pertama, Ahok menyebut soal penurunan harga BBM non subsidi. Ia mengapresiasi kinerja tim di tubuh Pertamina, namun ia juga mengakui bahwa perubahan harga tersebut termasuk telat. Mengingat, SPBU asing seperti Shell dan kawan-kawan sudah mulai turunkan harga per 1 Januari 2019.