Surabaya, Gesuri.id - Ketua DPRD Surabaya Provinsi Jawa Timur Adi Sutarwijono mempunyai pengalaman unik saat disuntik vaksin COVID-19 pertama kali bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) di Balai Kota Surabaya, Jumat (15/1).
Adi mengaku hampir tidak bisa divaksin COVID-19 karena tidak memenuhi syarat karena tekanan darahnya tinggi. Ketika tekanan tinggi, Adi dipersilahkan istirahat sementara sambil menunggu 20 menit.
Kemudian saya, dicek lagi tekanan darah, dan dinyatakan bisa divaksin. Puji syukur, saya bisa divaksin. Seluruh pimpinan Kota Surabaya memberikan teladan. Tidak takut divaksin karena melindungi diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat, kata Adi.
Baca:Eko Tegaskan Pemerintah Wajib Sediakan Vaksin Berkualitas