Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono mendesak adanya tindakan serius untuk mengatasi bahaya praktik penggunaan jebakan listrik. Tentunya melalui pendekatan komprehensif untuk melindungi petani sekaligus mencegah adanya korban jiwa yang kian bertambah.
Insiden tragis akibat penggunaan jebakan listrik untuk hama tikus pengganggu tanaman di Ngawi kembali memakan korban jiwa, sehingga jika dibiarkan dapat memicu kekhawatiran luas di masyarakat.
Kejadian ini sangat memilukan. Pemerintah harus segera bertindak untuk mengedukasi petani tentang bahaya jebakan tikus beraliran listrik, baik bagi manusia maupun lingkungan, kata politisi asal PDI Perjuangan, Minggu (19/1/2025).
Deni berharap ada program pelatihan bagi petani untuk menggunakan metode pengendalian hama yang lebih aman. Selain edukasi, regulasi yang tegas juga dianggap mendesak.
Oleh karena itu pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk segera merumuskan aturan yang tegas pelarangan penggunaan jebakan listrik di lahan pertanian, lengkap dengan sanksi tegas bagi pelanggar.