Banyuwangi, Gesuri.id - Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyebut ada penurunan mobilitas masyarakat di Jawa Timur, termasuk Banyuwangi sekitar 10 hingga 20 persen dibandingkan sebelum pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
Berdasarkan hasil rapat evaluasi yang dipimpin Menko Maves Luhut Binsar Pandjaitan terhadap peta Jatim, khususnya terkait mobilitas warga, ada intensitas penurunan mobilitas sebesar 10-20 persen, ada di zona merah, kata Bupati Ipuk di Banyuwangi, Senin (12/7).
Sebelumnya, berdasar hasil evaluasi Menko Marves pada 7 Juli 2021, Banyuwangi dinilai kurang berhasil menurunkan pergerakan warganya selama PPKM darurat sehingga masuk zona hitam.
Baca:Khusnul Sarankan Tambah Armada Ambulans Jenazah