Semarang, Gesuri.id - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu optimistis angka prevalensi stunting di kota ini nol persen pada akhir 2023 dengan menyinergikan peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Saya optimistis angka prevalensi stunting di Semarang sebesar 1,4 persen pada 2022 menjadi nol persen pada akhir 2023. Biar anak-anak kita jadi anak yang hebat, generasi emas Indonesia, kata Ita, sapaan akrab Hevearita, di Semarang, Selasa (24/1).
Hal tersebut disampaikan Ita saat Rapat Konsultasi PKK Tahun 2023 di Balai Kota Semarang yang dihadiri pengurus PKK tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan, serta perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD).
Baca:Ganjar Tegaskan Stabilitas Politik di Jateng Berjalan Baik