Jokowi: Pelemahan Rupiah Jangan Persulit Jalannya Bisnis 

Para menteri juga diminta menjaga agar investasi asing tidak keluar dari Indonesia.
Selasa, 04 September 2018 19:57 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo mengundang Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk membahas mengenai pelemahan nilai tukar Rupiah. Rapat tersebut digelar terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/9).

Baca:Presiden Minta Kabinet Seriusi HadapiPelemahan Rupiah

Menko Darmin mengatakan, dalam pertemuan tersebut Presiden Jokowi meminta jangan sampai pelemahan Rupiah menyulitkan jalannya bisnis di Indonesia. Selain itu, para menteri juga diminta menjaga agar investasi asing tidak keluar dari Indonesia.

Artinya konsen pemerintah tentu saja pertama-tama. Jangan sampai Rupiah kemudian kurs buat bisnis menjadi susah dijalankan dan investasi asing di portofolio mulai pada keluar, lebih banyak ke arah itu. Ya politiknya tentu saja tidak bahas, yang dibahas ekonominya, ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Senin (3/9).

Pertemuan itu juga membahas mengenai efektivitas upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menjaga fluktuasi nilai tukar Rupiah. Beberapa di antaranya perkembangan devisa hasil ekspor (DHE), Biodiesel 20 persen (B20) dan ekspor batu bara.

Baca juga :