Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan keyakinannya bahwa fundamental makro ekonomi Indonesia berada pada status yang baik di tengah fenomena kenaikan nilai tukar kurs dolar AS.
Saya yakin bahwa fundamental ekonomi kita ini baik, ada growth, ada pertumbuhan, inflasi juga bisa kita kendalikan, di kurang lebih 3,5 persen. Kemudian juga ekspor kita juga masih baik, defisit neraca kita juga semakin baik, kata Jokowi ditemui usai menghadiri Musrenbang 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Senin (30/4).
Baca: Jokowi: Kita Memandang Masa Depan dengan Optimisme
Menurut pria yang kembali diusung PDI Perjuangan dalam Pilpres 2019 ini, kurs mata uang negara-negara lain juga mengalami penurunan akibat dampak kebijakan ekonomi Amerika Serikat.
Presiden menjelaskan pemerintah juga akan mengadakan rapat Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK), salah satunya untuk membahas upaya pemerintah Indonesia menjaga nilai tukar rupiah.