Kabar Yasonna Akan Direshuffle Jokowi, Sekjen PDI Perjuangan: Presiden Punya Hak Prerogatif

Sejak dulu dalam konsep tata pemerintahan yang baik, presiden punya hak prerogatif. Kita menghormati hak prerogatif dari presiden itu
Rabu, 14 Agustus 2024 17:07 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal DPP PDI PerjuanganHasto Kristiyanto mengatakan, partainya selalu menjunjung tinggi konsep tata pemerintahan yang baik. Karena itu, terkait isu adanya kabar Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly akan kena reshuffle kabinet, pihaknya menghormati hak prerogatif yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo.

Sejak dulu dalam konsep tata pemerintahan yang baik, presiden punya hak prerogatif. Kita menghormati hak prerogatif dari presiden itu, kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Rabu (14/8).

Dia menegaskan, sejak awal partainya tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi, meski mengantarkan kemenangan dua kali Pemilu untuknya. Hasto pun menegaskan, sejak awal partainya selalu membuka pintu kerja sama dengan partai lain di kabinet.

Sejak awal kita kan nggak pernah neko-neko. Ketika kami menghantarkan jadi Presiden, apakah kemudian kami minta seluruh menteri? Kan juga tidak. Kami bisa bekerja sama dengan partai politik. Kami enggak pernah melakukan tekanan-tekanan. Tidak pernah ada dendam terhadap masa lalu. Kami menatap masa depan, ungkap Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini justru menyinggung bagaimana berpolitik itu untuk memenuhi kepercayaan masyarakat sebagaimana tertuang dalam janji-janji kampanye yang sudah pernah diutarakan atau dijargonkan.

Baca juga :