Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman menilai penghapusan sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan kembali memunculkan stigma sekolah favorit.
Penghapusan zonasi ini menurut saya hampir seperti dulu, muncul (lagi) sekolah favorit, katanya usai menjadi pembicara Dialog Interaktif DPRD Kota Semarang, di Semarang, Senin (14/8).
Baca:Puti Tegaskan Teknologi Digital Berperan Dalam Belajar Mengajar
Pria yang akrab disapa Pilus itu berharap sistem zonasi tetap dipertahankan dalam PPDB agar terjadi pemerataan kualitas pendidikan di seluruh wilayah, termasuk di Kota Semarang.