Banjarmasin, Gesuri.id Kebutuhan minyak goreng di provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mencapai 300 kilogram lebih per hari. Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalsel Imam Suprastowo menyebut, kebutuhan minyak goreng tersebut dikutipnya dari sumber resmi pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel setelah batal pertemuan dengan Dinas Perdagangan (Disdag) Kalsel.
Baca :Imam Minta Pemprov Kalteng Perdalam Perekonomian
Sementara produksi lokal yang pabriknya ada di Kotabaru, Kalsel per hari hanya sekitar 84 kilogram, ucapnya saat berada di ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalsel.