Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera meminta Presiden Jokowi mengabaikan ultimatum dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama Gerakan Selamatkan KPK (Gasak).
Sebelumnya, Aliansi BEM SI mengultimatumJokowiuntuk segera membatalkan hasil Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan mengangkat kembali Novel Baswedan Cs sebagai pegawai KPK.
Baca:Penganiayaan Kece,KapitraTegaskan Hal Ini
BEM SI dan Gasak memberikan waktu 3x24 jam kepada Presiden Ketujuh RI itu untuk memenuhi tuntutan mereka. Apabila tuntutan itu tidak dipenuhi Jokowi, maka BEM SI akan turun ke menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta.