Pontianak, Gesuri.id -Presiden Joko Widodo mengingatkan Gubernur Kalbar Sutarmidji untuk segera mengambil tindakan agar Karhutla yang menyebabkan terjadinya kabut asap tidak meluas.
Jangan sampai mengganggu penerbangan dan perekenomian, kata Jokowi usai menyerahkan sertifikat tanah rakyat di Rumah Radakng, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak, dilansir dari gatra.com, Jumat (6/9).
Baca:Ancaman Presiden SoalKarhutlaDinilai Efektif
Jokowi mengatakan tindakan tegas gubernur dapat memberikan efek jera bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan. Ada 97 perusahaan diperingatkan keras, dan 19 lahan perusahaan disegel. Saya kira tindakannya sudah tegas, kalau masih ada yang berani (sambil mengangkat jari telunjuk), ucapnya tanpa menjelaskan maksud tanda jari telunjuk tersebut.
Pemberian Surat Keputusan (SK) melalui program Tanah Objek Reformasi Agraria (TORA) maupun SK Hutan Adat se Kalimantan, dan juga sertifikat tanah untuk rakyat Kalimantan Barat di Kota Pontianak sebagai langkah mencegah Karhutla. Kenapa sertifikat ini kita berikan kepada tanah adat, kepada warga trans dan kepada masyarakat, adalah supaya mereka bisa menjaga lahannya masing-masing dan tidak terbakar, ujar Jokowi.