Yogyakarta, Gesuri.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa, memberi kuliah umum di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD(STPMD APMD), Yogyakarta, Kamis (21/2). Kuliah Umum itu bertemakan Cerita Sukses Pengelolaan Desa Berbasis Adat.
Dalam Kuliah Umum itu, Karolin mengungkapkan bahwa dirinya memperjuangkan pengelolaan desa berbasis adat. Salah satunya dengan terus melestarikan kearifan lokal Bahaum dalam Suku Dayak.
Karolin menjelaskan, Bahaum merupakan musyawarah adat. Melalui Bahaum ini, para tetua adat Dayak bermusyawarah. Sementara para perangkat desa dan warga desa lainnya melaksanakan Musrenbangdes.
Sejauh ini, tradisi ini berjalan dengan baik. Saya bahkan mengatakan ke tetua adat untuk ikut mengawasi kepala desa dalam pengelolaan dana desa, ujar Politisi PDI Perjuangan itu
Karolin juga dirinya pernah memperjuangkan agar hutan adat diakui negara dan manfaatnya bisa dinikmati warga adat serta konservasi alam.