Ngabang, Gesuri.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengatakan, Pemkab Landak akan memaksimalkan program peremajaan atau replanting sawit dengan penanaman padi untuk memaksimalkan potensi pertanian yang ada di kabupaten itu.
Dengan program replanting sawit ini memang tidak mudah, kemarin kita coba tanam jagung tetapi mungkin kurang cocok dengan para petani makanya kali ini kita ganti dengan tanam padi. Ini padi hibrida usia tanamannya 115 hari, jadi 3 bulan sudah panen dan program ini dari HKTI, kata Karolin saat menghadiri tanam perdana padi di Dusun Seluang Danau, Desa Amboyo Selatan, Kecamatan Ngabang, Senin (18/1).
Pada kegiatan penanaman padi perdaa itu, Bupati Landak di dampingi Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kabupaten Landak, pada lahan milik kelompok tani Leles Maju yang memiliki luas area sekitar 10 hektare.
Baca:Baguna Kalbar Kirim Bantuan ke Korban Banjir di Landak