Kasus Covid Terus Bertambah, Ekonomi Sulit Pulih

Ratusan triliun dana pemerintah yang digelontorkan untuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berpotensi sia-sia.
Senin, 13 Juli 2020 10:46 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIDPR RI, Deddy Yevri Sitorus mengatakan bahwa pemulihan ekonomi akan semakin sulit tercapai bila serangan pandemi terus meningkat.

Ratusan triliun dana pemerintah yang digelontorkan untuk Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) berpotensi sia-sia jika angka penderita positif Covid-19 terus mengalami trend peningkatan, demikian disampaikan legistalor dari Fraksi PDI Perjuangan melalui rilis media hari ini.

Baca:Baguna PDI Perjuangan Perkuat Program Konkrit Saat Pandemi

Sebagaimana diketahui, pemerintah mengucurkan dana lebih dari Rp. 600 triliun dalam rangka pemulihan ekonomi dan melawan pandemi. Saat ini pemerintah terus memacu penyerapan anggaran Kementrian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, termasuk stimulus ekonomi bagi korporasi, UMKM dan BUMN.

Seluruh anggaran itu tidak akan banyak gunanya bila angka positif Covid terus meningkat dan memaksa pemerintah melakukan standar kesehatan yang ketat, termasuk perpanjangan atau penambahan wilayah yang memberlakukan PSBB, ujar Deddy.

Baca juga :