Jakarta, Gesuri.id - Politikus PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menanggapi kemarahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat bersama para Menteri dan sejumlah lembaga negara, baru-baru ini.
Dalam program talkshow di sebuah stasiun televisi swasta, Ansy menerangkan bahwa Presiden berhak marah dan harus marah karena target kerja kabinet di saat krisis jauh di bawah target.
Baca:Evaluasi Kinerja Menteri, Momentum Seperti Ini Tepat
Penyebabnya, serapan anggaran rendah. Padahal refocusing kegiatan dan realokasi anggaran sudah dilakukan, ujar Anggota Komisi IV DPR-RI itu.
Ansy melanjutkan, serapan anggaran rendah berarti program belum sampai ke rakyat, alias rakyat belum dapat apa-apa.