Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, yang akrab disapa Gung Anom, mengkritik penanganan kemelut di Pasar Galiran yang memicu aksi demo pedagang bermobil.
Gung Anom menegaskan pentingnya Pemkab Klungkung melalui UPT Pasar, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP untuk bersikap tegas terhadap pelanggaran yang terjadi di pasar tersebut.
Gung Anom menilai bahwa ketiga institusi tersebut tidak hanya perlu berkoordinasi secara internal tetapi juga harus mewujudkan komitmen mereka dalam tindakan nyata di lapangan.
Ia menganggap bahwa Dinas Perhubungan dan Satpol PP belum menunjukkan ketegasan yang diperlukan.
Menurut Gung Anom, petugas Dinas Perhubungan seharusnya melarang pedagang yang berjualan di depan terminal dan mengarahkan mereka untuk berjualan di dalam pasar.