Kenang Peristiwa Kudatuli, Indonesianis Ajak PDI Perjuangan Jadikan Bulan Juli Sebagai Bulan Perjuangan

Sebenarnya buat saya, bulan Juni itu Bulan Bung Karno, Bulan Juli seharusnya diangkat sebagai Bulan Perjuangan
Minggu, 21 Juli 2024 10:01 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Seorang Indonesianis Maxwell Ronald Lane mengajak PDI Perjuangan yang telah menjadikan bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno, juga menciptakan bulan Juli sebagai Bulan Perjuangan.

Hal ini mengacu kepada peristiwa berdarah 27 Juli 1996 di kantor Partai Demokrasi Indonesia tau lebih dikenal dengan peristiwa Kudatuli. Hal itu disampaikannya dalam Diskusi Kudatuli dengan tema: Persepektif Hukum, Kudatuli: Arus Bawah vs Hukum Alat Kekuasaan. Hadir juga sebagai pembicara aktivis HAM Usmand Hamid dan Bivitri Susanti.

Turut hadir dalam diskusi tersebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ditektur Amnesti Internasional Indonesia Usman Hamid, Komnas HAM Saurlin P. Siagian, Indonesianis Max Lane dan Kepala Badan Sejarah Indonesia DPP PDI Perjuangan Bonnie Triyana. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri pun turut mengikuti acara tersebut melalui daring.

Sebenarnya buat saya, bulan Juni itu Bulan Bung Karno, Bulan Juli seharusnya diangkat sebagai Bulan Perjuangan, kata Maxwell yang hadir secara daring, Sabtu (20/7.

Menurut dia, Kudatuli bukan hanya perlawanan terhadap kekuasaan Orde Baru yang membuat kantor PDI waktu itu diserang dan menyebabkan banyak orang tewas. Tapi juga kehadiran mimbar bebasnya.

Baca juga :