Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD DKI, Hardiyanto Kenneth meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI gerak cepat dalam menangani persoalan munculnya bisnis prostitusi di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Namun, ia meminta Pemprov tak mengambil langkah hukum dalam penangannya.
Apalagi, para pelaku prostitusi ini merupakan pindahan dari Kalijodo yang sempat dibubarkan Pemprov DKI.
Sebenarnya Pemprov harus memberikan edukasi yang solutif. Harus dilakukan komunikasi secara humanis dan berikan solusi, ujar Kenneth saat dikonfirmasi, Minggu (5/5/2024).
Kenneth mengaku sudah sempat mendatangi langsung lokasi itu usai ditemukan kondom bekas yang membuat geger masyarakat. Perlu ada pengawasan ketat serta solusi yang berlaku dari hulu ke hilir.
Yang penting adalah pengawasannya yang harus super ekstra, ucapnya.