Kenneth Tegaskan Sistem Polder & Restorasi Alam Solusi Atasi Banjir Rob

Penangananan banjir rob dengan sistem polder mempunyai keterbatasan.
Senin, 30 Desember 2024 22:00 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengatakan, penanganan banjir rob dengan sistem polder tidak cukup efektif, dan tidak cukup sebagai solusi tunggal.

Sistem polder biasanya hanya mencakup tanggul, pompa air, dan saluran drainase saja, untuk mengelola air di daerah yang rentan terhadap banjir rob yang disebabkan naiknya permukaan air laut. Dalam penanganan banjir rob tidak cukup hanya menggunakan sistem polder saja, semuanya harus di persiapkan dengan kajian yang matang, supaya pada akhirnya semua lini bisa mendukung antara satu dengan yang lainnya dalam penanganan banjir rob ini, kata Kenneth dalam keterangannya, Senin (30/12).

Menurut pria yang akrab disapa Bang Kent itu, penangananan banjir rob dengan sistem polder mempunyai keterbatasan, hingga ketergantungan pada infrastruktur saja tidak cukup, sehingga jika sistem pompa gagal atau berakibat tanggul jebol, bisa mengakibatkan seluruh sistem bisa lumpuh dan ancaman bahaya banjir rob bisa kembali melanda.

Baca:GanjarSentil Jokowi yang Tak Kembalikan KTA PDI Perjuangan

Baca juga :