Tangsel, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, WantoSugito mengatakan pernyataan mantan Panglima TNI (Purn) Gatot Nurmantyo akhir-akhir ini sangat berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Saya prihatin dengan langkah politik yang dilakukan oleh Pak Gatot Nurmantyo. Pak Gatot dengan segala hormat, kami menyesalkan berbagai pernyataan Bapak yang terus saja memecah belah bangsa, dengan membangkitkan trauma 1965, ujar Wanto Sugito saat dwawancarai wartawan usai Rakor PDI Perjuangan se Tangerang Raya di Intermarks BSD, Rabu (23/10).

Baca:Kapitra Dorong Aktivis 98 PolisikanGatot Nurmantyo

Menurutnya, ketika Ibu Mega menjadi Presiden saja, tidak ada dendam pada Pak Harto dan kroninya.

Bahkan 14 Gubernur dari daerah penting diambil dari TNI karena kedepankan rekonsiliasi. Kemudian Bung Karno Proklamator Bangsa, selalu ada Bung Karno di dalam setiap perumusan dasar negara. Jadi PDI Perjuangan sangat kokoh di dalam memegang dan menjalankan falsafah bangsa Pancasila, tukas pria yang akrab disapa Klutuk oleh kalangan aktivis reformasi 98 ini.