Ketua DPC PDI Perjuangan Semarang Kecam Kekerasan di SMAN 1

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merasa prihatin terjadinya dugaan kekerasan terhadap junior yang terjadi di SMAN 1 Semarang
Sabtu, 03 Maret 2018 07:36 WIB Jurnalis - Nurfahmi Budi Prasetyo

Semarang - Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang yang juga Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi merasa prihatin dan menyayangkan terjadinya dugaan kekerasan terhadap junior yang terjadi di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Semarang.

Saya pernah ditanya juga beberapa pihak dari SMAN 1 Semarang, baik guru, kepala sekolah, maupun orang tua siswa. Saya sampaikan SMAN 1 Semarang kewenangan gubernur, katanya di Semarang, Jumat (2/3).

Hal tersebut diungkapkannya usai pembukaan pasar murah di Kecamatan Banyumanik yang merupakan bagian kunjungan kerja dan dengar pendapat anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Juliari P. Batubara.

SMAN 1 Semarang telah mengeluarkan dua siswanya, yakni AN dan AF, karena dugaan kekerasan saat kegiatan latihan dasar kepemimpinan (LDK) OSIS, November 2017, dan menskorsing tujuh siswa pengurus OSIS.

Hendi, sapaan akrab politikus PDI Perjuangan itu, mengatakan secara kebijakan tidak bisa ikut campur karena jenjang SMA dan sederajat sudah menjadi kewenangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga :