Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IX DPR RI I Ketut Kariyasa mengatakan, sampai sekarang tidak pernah ada laporan penyebab tingginya serangan penyakit ini terutama kepada anak-anak.
Diketahui, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengonfirmasi kasus diabetes anak meningkat 70 persen sejak 2010 hingga 2023. Berdasar survei IDAI, 1 dari 5 anak usia 12-18 tahun urinenya mengandung hematuria atau proteinuria sebagai gejala awal gagal ginjal.
Baca:CivitasGanjarPaparkan KinerjaGanjarPranowo Di Jawa Tengah
Ketut menjelaskan Pemerintah harus mengumumkan kepada publik secara resmi penyebab rentannya anak-anak terkena penyakit gagal ginjal dan diabetes.