Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya mengatakan RSUD milik pemerintah masih kekurangan dokter spesialis. Tidak hanya di RSUD Buleleng yang kini sudah berstatus tipe B.
Tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng, diminta DPRD Buleleng untuk menambah Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dokter spesialis.
Penambahan dokter spesialis ini disebutnya sangat penting, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan dari rumah sakit pemerintah.
Meski jumlah dokter spesialisnya sudah memadai, namun perlu ditambah lagi. Sehingga di beberapa kasus, pasien dari Buleleng tidak perlu dirujuk ke RS Prof Ngoerah di Denpasar karena tidak ada dokter spesialis yang bisa menangani.
Persoalan kekurangan dokter spesialis, lebih banyak diperlukan di RSUD Giri Emas yang mengcover Buleleng timur dan RSUD Tangguwisia yang melayani masyarakat Buleleng barat.