Koster Ajak Generasi Muda Bernafaskan Kearifan Lokal

Koster mengajak berbagai pihak untuk ikut membangun karakter generasi muda di daerah setempat bernafaskan ke-Hinduan dan kearifan lokal.
Sabtu, 21 September 2019 14:30 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster mengajak berbagai pihak untuk ikut membangun karakter generasi muda di daerah setempat bernafaskan ke-Hinduan dan kearifan lokal yang berkembang di Pulau Dewata sehingga dapat mempertahankan keunikan yang dimiliki.

Masyarakat Bali yang mayoritas menganut Hindu memiliki keunikan tersendiri dibandingkan agama Hindu yang dianut secara universal, pelaksanaan agama, adat istiadat dan budaya menyatu, yang satu sama lainnya saling menguatkan, kata Koster saat membuka penyelenggaraan World Hindu Wisdom Meets 2019 di Aula SMA Bali Mandara, Singaraja, Buleleng, Jumat (20/9).

Baca:KosterPaparkan Kebijakan Konservasi Alam di Forum Parlemen

Oleh karena itu, eksistensi dan keberlangsungan agama Hindu ala Bali harus tetap dijaga, terlebih dalam kaitan membangun karakter generasi muda harus tetap bernapaskan ke-Hinduan dan kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang di Bali, sehingga generasi muda Bali semakin berkarakter, dipandang, dihargai dan mendapat pengakuan orang luar.

Kita harus bisa menempatkan agama Hindu sesuai porsinya, kalau di Bali harus dilaksanakan sesuai tata cara yang berkembang di Bali, mengedepankan kearifan lokal. Kita harus memahami batasan-batasan, mana hal-hal yang benar-benar fundamental dan prinsip yang tidak boleh diubah harus kita jaga, mana hal-hal yang bisa dikembangkan mengikuti perubaham zaman, ujar Koster di hadapan para peserta dan anak didik SMAN-SMKN Bali Mandara.

Baca juga :