Denpasar, Gesuri.id - Gubernur Bali Wayan Koster mengaku menemukan sejumlah oknum ASN pemprov setempat yang mencatut atau membawa-bawa namanya untuk meminta uang dengan menjanjikan pengangkatan tenaga kontrak, promosi jabatan dan mutasi.
Ini kan hal-hal yang tidak baik. Saya minta semua jajaran memastikan itu tidak boleh terjadi karena saya melarang keras hal-hal seperti itu, kata Koster disela-sela Pelantikan Pejabat Struktural Eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemprov Bali, di Denpasar, Rabu (6/2).
Baca:KosterHarapkan LPD Percepat Perekonomian Warga
Menurut Koster, dari informasi yang masuk, sejumlah oknum ASN nakal itu meminta uang hingga Rp40 juta. Belum sampai terjadi transaksi, tetapi sudah ada bukti WA-nya, ucapnya.
Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat kalau ada yang menemukan oknum-oknum ASN seperti itu agar segera melapor padanya dan Koster akan meminta Tim Saber Pungli untuk segera melacak.