Bali, Gesuri.id - Gubernur Bali I Wayan Koster menyatakan keprihatinannya terhadap banyaknya usaha jasa pariwisata yang dikembangkan secara digital yang pelaku usahanya sulit dikontrol akibat regulasi yang belum memadai.
Baca:Adian Klarifikasi Erick Thohir Upaya Adu Domba Kawan Erick
Ia menyatakan praktik usaha pariwisata di ruang digital yang tak terkontrol ini mengakibatkan Pemerintah kesulitan dalam memaksimalkan potensi ekonomi untuk masyarakat.
Kita susah mengontrolnya. Kita lose (kehilangan -red) banyak sekali. Hiruk-pikuk pariwisata kita di Bali yang kelihatannya sangat mewah itu nilai ekonominya kecil buat Bali, ujarnya saat pembahasan Raperda di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Bali, Senin (15/11).