Surakarta, Gesuri.id - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyatakan penggunaan istilah zona hitam bertujuan agar masyarakat lebih waspada ketika beraktivitas.
Ini belum. Zona hitam kalau 60 persen (dari total warga Kota Solo terinfeksi COVID-19), katanya di Solo, Senin.
Meski demikian, dikatakannya, dengan penyebutan zona hitam pihaknya berharap masyarakat selalu mengikuti protokol kesehatan setiap beraktivitas, termasuk selalu menggunakan masker.
Baca:Penambahan Dana Stimulan Kampung Tangguh Diharapkan Efektif