Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan protes terhadap pemerintah yang masih memusatkan perhatian pada penguatan keamanan di Pulau Jawa.

Menurutnya, Kalimantan Barat (Kalbar) justru membutuhkan perhatian lebih, terutama karena daerah ini berbatasan langsung dengan Malaysia, yang memungkinkan potensi gangguan keamanan kapan saja.

Baca:GanjarPranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional

Hal itu diungkapkannya saat menjawab penyampaian dari Kepala Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat, Imik Eko Putro terkait masalah perbatasan dalam kegiatan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalbar periode 2025 2029, yang digelar di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (21/03/2025).