St. Petersburg, Gesuri.id - Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDI PerjuanganMegawati Soekarnoputri mengatakan, hal fundamental yang tidak pernah berubah dalam hubungan Rusia-Indonesia adalah komitmen untuk hidup berdampingan secara damai.
Megawati pun mengulas perjalanan panjang hubungan antara Indonesia-Rusia, yang disampaikannya dalam kuliah umum bertajuk Tantangan Geopolitik dan Pancasila Sebagai Jalan Tata Dunia Baru. Kuliah disampaikan dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Ke-300 Universitas Saint Petersburg, di Rusia, Senin (16/9/2024).
Hadir sebagai peserta ratusan mahasiswa dari Universitas Saint Petersburg serta sivitas akademika kampus tersebut.
Megawati mengatakan kedatangannya di Rusia ini melekat dengan berbagai kenangan sejarah.
Pertama, ketika Dr. Ir. Soekarno atau yang sering disebut Bung Karno, Proklamator, dan Presiden Pertama Republik Indonesia berkunjung ke Uni Sovyet pada tahun 1956, dan bertemu dengan Presiden Voroshilov. Bung Karno sunguh terkesan terhadap jalan sosialisme dan prinsip ko-eksistensi yang diterapkan, kata Megawati.
Kedua, Megawati bercerita Bung Karno pada tahun 1962 menerima kunjungan balasan Presiden Rusia Nikita Khrushchev.