Kulon Progo, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerapkan pembangunan ekonomi berbasis kluster yang membuka peluang masuknya investasi secara terbuka.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Senin (9/7) mengatakan ekonomi berbasis kluster meliputi pembangunan aerotropolis sebagai pusat pengembangan bisnis yang terintegrasi, pembangunan transit oriented development (TOD) yaitu pembangunan yang berbasis pada mode transportasi umum yang terintegrasi.
Baca:DPC PDIPKulon ProgoSiapkan 50 Orang Bacaleg
Hal ini merupakan kesempatan bagi para investor, untuk menanamkan investasinya secepatnya pada tahun ini. Saat ini, harga tanah masih terbilang murah dibanding nanti jika sudah ada bandara, kata Hasto.
Untuk itu, lanjut Hasto, Pemkab Kulon Progo tidak ada menyaring secara khusus masuknya investasi yang masuk ke Kulon Progo. Investasi bisa berlaku jangka panjang dan pengusaha lokal yang mau bergabung, hendaknya menanamkan sifat kejujuran dan bertanggung jawab.