Jakarta, Gesuri.id - Staf Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kusnadi mengungkap kronologi pemeriksaan dirinya oleh penyidik KPK saat mendampingi pemeriksaan di gedung KPK pada Senin, 10 Juni 2024.
Pengakuan Kusnadi disampaikan saat dirinya melayangkan laporan ke Komnas HAM atas dugaan penyalahgunaan prosedur oleh penyidik KPK kepadadirinya, Rabu (12/11).
Kusnadi menceritakan pada tanggal 10 Juni 2024, sekitar jam 10.40 WIB, bertempat di Kantor KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), ia sedang duduk dan merokok di halaman Kantor KPK, kemudian ada orang yang memakai masker dan topi memakai baju putih memanggilnya, dan mengatakan bahwa ia dipanggil Bapak dalam hal ini Sekjen Hasto Kristiyanto, yang meminta handphone.
Saya langsung merespon dan naik ke lantai 2 kantor KPK menggunakan tangga, diantar oleh seseorang berbaju hitam dan memakai masker hitam, sedangkan yang berbaju putih naik ke lantai 2 menggunakan lift dan kemudian sesampainya saya di lantai 2, saya dipersilahkan duduk menunggu sebentar dan disitu saya bertemu bapak yang memanggil saya di halaman, beliau memperkenalkan namanya pak Rossa, kemudian oleh beliau saya disuruh masuk ke ruangan, ujarnya.
Di ruangan tersebut, lanjut Kusnadi, ia dimintai handphone Sekjen Hasto dan diberikan. Kemudian ditanyakan kepadanya apakah ada handphone Hasto yang lain, Kusnadi menjawab tidak ada.