Jakarta, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menilai pemerintah kurang cermat dan tidak mengantisipasi munculnya tuntutan pemerintah dari negeri tirai bambu.
Hal ini menyusul permintaan China yang menginginkan APBN menjadi jaminan dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Saya rasa ini terjadi karena pemerintah kita, menurut saya tidak cermat di awal sehingga membuat China berani menekan kita untuk meminta jaminan dari APBN, ujar Lasarus dalam pernyataanya, Selasa (18/4).
Baca:Darmadi Dukung Peremajaan Armada Kereta PT KCI